DUMAI - Mengawali 2017, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai sudah dibuat pusing dengan beban hutang yang cukup fantastis, yaitu sekitar Rp80 miliar. Hutang ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016, yang mana kegiatannya sudah selesai dikerjakan.

Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) Edi Sepen kepada GoRiau.com (GoNews Grup) mengatakan, hutang yang jadi beban Pemko Dumai di 2017 berhubungan dengan DAK yang tidak diturunkan oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Pemko Dumai menganggarkan hal itu jadi beban hutang di APBD 2017, untuk dibayarkan ke rekanan.

"Sesuai PMK (Peraturan Menteri Keuangan) nomor 48, laporan progres realisasi kegiatan paling lambat 7 hari sebelum tahun anggaran habis. Apabila tidak dipenuhi, maka sisa DAK tidak diturunkan lagi. Kenyataannya, Pemko Dumai terlambat menyampaikan laporan," ujarnya, Selasa (10/1/2017).

Namun menurutnya, hal ini tidak melulu kesalahan Pemko Dumai. Karena perlu diketahui pemerintah pusat saat ini pun sedang mengalami defisit anggaran. Yang terpenting juga, kegiatan itu sudah dinikmati masyarakat Kota Dumai.

"Seperti jalan, jembatan, gedung sekolah dan fasilitas kesehatan. Semuanya itu saat ini telah menjadi aset Pemko Dumai," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera.

Baca Juga: DPD PKS Kota Dumai Ingatkan Walikota akan Janjinya di Tahun 2017 Nanti

Ini seharunya menjadi pelajaran kedepan bagi Pemko Dumai dan SOPD pengelola DAK, agar benar-benar sesuai aturan yang ada. Karena, Rp80 miliar bukan jumlah yang kecil. Dana sebesar itu bisa memiliki manfaat luas untuk masyarakat, apalagi harus menjadi beban hutang di 2017.

Baca Juga: Fraksi Keadilan Sejahtera Ingatkan Pemko Dumai Serius Membenahi Manajemen Pemerintahan dan Masalah PKL

"Keterlambatan pelaporan progres realistis kegiatan, jangan terulang lagi. Karena pencairan DAK berdasarkan laporan, kalau bermasalah, makan menentukan pencairan berikutnya. Ini juga karena lemahnya pengawasan atau supervisi dari kepala daerah. Untuk itu, tingkatkan lagi pengawasan tersebut di tahun ini," jelasnya.*** #KLIK Disini Untuk Baca Berita DUMAI