DUMAI - Berkembangnya isu SARA (Suku, Agama dan Ras) dapat memicu terjadinya konflik dalam masyarakat. Untuk itu Polres Dumai, melakukan antisipasi berkembangnya isu sara di Kota Dumai, Riau.

Salah satu upaya yang dilakukan berdialog secara langsung dengan tokok-tokoh masyarakat di Kota Dumai. Tidak hanya itu, setiap Bhabinkamtibmas pun harus bisa loyal kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Masalah hukum biarkan diselesaikan melalui jalur yang ada," kata Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting kepada GoRiau.com, Rabu siang (31/8/2016).

Pertemuan dilakukan dengan berdialog bersama tokoh masyarakat Tionghoa Ayu Junaidi, Tokoh Masyarakat Dumai Timo Kipda, Ketua LKKMD Zul Ahad, dan tokoh masyarakat batak di Dumai W Simanungkalit dan Silaban.

"Kita menyampaikan kondisi hubungan antar suku bangsa sangat baik. Perbedaan masih dilihat sebagai sebuah anugerah yang membuat bangsa Indonesia menjadi kaya," tegasnya.

Ia berpesan dan berharap kepada masyarakat Kota Dumai, agar tidak membawa-bawa satu kelompok agama, maupun daerah dalam menghadapi suatu permasalahan.

"Mudah-mudahan Kota Dumai tetap aman dan damai," harapnya. ***