TEMBILAHAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil merasa heran dengan anggaran yang bermiliar rupiah untuk belanja publikasi di Pemkab Inhil, namun, nasib para awak media justru sangat memprihatinkan.

Seperti yang disampaikan anggota fraksi Partai Demokrat, M Sabit Bahar kepada GoRiau.com, bahwa belanja publikasi sebesar Rp12.832.619.700, dan belanja surat kabar serta majalah sebesar Rp2.037.829.964.

''Fraksi Demokrat mempertanyakan kemana pembelanjaan anggaran tersebut karena berbanding terbalik dengan kondisi kesejahteraan para awak media yang ada di Inhil,'' ujar Sabit.

Baca Juga: Bupati Ingatkan Kepala SKPD di Inhil Tak Alergi dengan Wartawan

Dikatakannya, bagaimana media bisa menyampaikan kabar baik tentang proses pembangunan daerah kalau kesejahteraan awak media senantiasa dirundung kabar buruk.

Baca Juga: HM Wardan Ajak Media Turut Awasi Pembangunan di Negeri Seribu Parit

''Dan bagaimana media bisa menjalankan fungsinya sebagai alat control social dengan baik kalau kebutuhan hidupnya sehari-hari tidak bisa terkontrol dengan baik,'' tukas Sabit.***#INHIL