DUMAI - Paham radikalisme perlu ditangkal penyebaranny, karena hal itu merupakan bahaya yang dapat mengganggu stabilitas suatu daerah. Saat ini bagaimana mengantisipasi dan mewaspadai paham-paham radikalisme masuk ke Kota Dumai, Riau.

Dalam kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan tentang Bahaya Paham Radikalisme, Rabu (26/10/2016) di Gedung Citra Waspada Mapolres Dumai, Kapolres Dumai menghadirkan orangtua dari Muhammad Ovan Fadlan tergabung dengan ISIS.

"Kita sampaikan bahaya paham radikalisme kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama, guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Sehingga informasi ini bisa disebarluaskan dan diantisipasi," ujar AKBP Donal H Ginting kepada GoRiau.com.

Baca Juga: Perkembangan Isu SARA di Dumai Harus Dibendung

Maksud dan tujuan dihadirkan orangtua Ovan Fadlan, agar masyarakat yang hadir bisa mengetahui bagaimana caranya mengantisipasi paham radikalisme tidak berkembang di Kota Dumai.

"Untuk itu perlu menggandeng yang ahli dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya Departemen Agama, MUI dan Persatuan Mubalig Indonesia untuk mensosialisakan agar paham radikalisme tidak menyebar luas," ungkapnya.

Baca Juga: Kapolres Rangkul Pengemudi Becak Motor di Dumai

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala MUI Kota Dumai Lukman Syarif, Kakan Kemenag Kota Dumai Darawi dan Kepala Persatuan Mubalig Kota Dumai Azyari.*** #DUMAI