DURI, GORIAU.COM - Lampu jalan merupakan fasilitas penerangan yang sangat membantu pengguna jalan raya dan pejalan kaki di trotoar. Selain itu, juga menambah keindahan Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, saat malam hari.

Pantauan GoRiau.com, kondisi lampu jalan yang mati dan hanya sebagian hidup terlihat di Jalan Hangtuah, Jalan Sudirman, Jalan Mawar dan Jalan Desa Harapan. Dari informasi yang dirangkum Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman (TKTRP) Kabupaten Bengkalis, baru separuh membayar listrik kepada pihak PLN Ranting Duri.

Manager PLN Ranting Duri, Al Azhar saat dikonfirmasi terkait tunggakan listrik Dinas TKTRP Kabupaten Bengkalis, enggan menjawab.

"Itu permasalahan internal instansi terkait. Kita tidak bisa mencampurinya. Yang pasti, mereka punya kewajiban membayar listrik yang dipakai kepada PLN," ujarnya singkat belum lama ini kepada GoRiau.com.

Sementara itu Kepala Dinas TKTRP Kabupaten Bengkalis, Emri Juli Harnis mengatakan pihaknya sudah membayar down payment (DP) atau pembayaran dimuka untuk penggunaan listri lampu jalan.

"Karena penggunaan listrik lampu jalan menggunakan sistim pulsa, saat ini kita masih membicarakan lebih lanjutnya dengan pihak PLN secara teknis dilapangan," ungkapnya singkat kepada GoRiau.com.

Matinya sebagian lampu penerang jalan ini sudah lama dikeluhkan masyarakat. Namun upaya pemerintah daerah melalui instansi terkait terlihat tidak serius. Apalagi, masyarakat menuding dinas terkait tidak transparan dalam penyampaian informasi mengenai adanya biaya perawatan atau pemeliharaan lampu penerang jalan tersebut.

"Kalau saya baca dalam pemberitaan, mau diperbaiki. Tapi janji-janji saja, sebentar hidup, matinya lama. Setiap tahun rusak dan terus saja perawatan, kita masyarakat hanya bisa menonton saja,"kata Aldo salah satu warga di Jalan Hangtuah dekat Simpang Telkom kepada GoRiau.com, Kamis (13/8/2015).

Kepala UPTD TKTRP Kecamatan Mandau, Syaiful, pun tidak menyangkal banyaknya lampu jalan yang padam.

"Iya, betul banyak yang tidak menyala," jelas Syaiful singkat.

Saat ditanyakan kapan dilakukan perbaikan, Syaiful menyarankan langsung menghubungi PPTK ( Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan) di Bengkalis.

"Kan biasanya juga mati. Kalau perbaikannya kapan tanyakan langsung ke PPTK nya di Bengkalis, pak Syamsul atau langsung tanyakan ke Pak Kepala Dinas," tutupnya.

Hampir setiap tahun masyarakat merasakan matinya lampu jalan di Kota Duri dan hampir setiap tahun juga perbaikan lampu jalan dianggarkan. Namun terangnya jalan hanya sesaat dirasakan masyarakat.(ric)