DURI - Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis melihat bagaimana saat ini kondisi di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, perlu diberikan pemahaman tentang radikalisme, kenakalan remaja, narkoba, karlahut dan keselamatan lalu lintas.

Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni mengatakan kepada GoRiau.com, Senin (2/10/2017), bahwa Kota Duri merupakan jalur lintas favorite peredaran narkotika, seperti sabu dan ganja. Kareba melihat letak geografis Kota Duri yang dekat dengan Sumatera Utara dan Aceh.

"Saat ini bagaimana anak muda harus kuat dan bersatu melawan kenakalan remaja dan narkoba. Serta bagaimana menangkal radikalisme dan juga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar AKBP Abas.

Menurutnya, untuk perang melawan narkotika merupakan peran bersama seluruh pihak dan dimulai dalam keluarga. Hukum sudah jelas, bagi pengedar dan pemakai narkotika. Namun, tetap saja masih ditemukan anak muda dan dewasa yang terlibat dalam narkotika.

"Belakangan ini, baik itu Satnarkoba Polres Bengkalis dan Polsek Mandau terus melakukan ungkap kasus narkotika jenis sabu. Harusnya hal ini menjadi efek jera bagi pengedar yang masih melakukan usahanya. Karena bagaimana pun juga, kita akan terus memburu pengedar narkotika jenis apapun," katanya saat membuka Focus Grup Discussion di Aula Kantor Camat Mandau.

Dalam acara FGD ini diikuti sejumlah tokoh masyarakat, ikatan keluarga, pelajar, ASN, dan beberapa masarakat. Turut hadir juga Plt Camat Mandau Basuki Rahmat, Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo, Kasat Resnarkoba AKP Adhi Makayasa, Kasat Sabhara AKP Basuki, Kasat Binmas AKP Selamat Suryadi dan beberapa perwira di Polres Bengkalis. ***