PEKANBARU - Merantau ke Pekanbaru dan meninggalkan anak istrinya di Sumatera Barat, lelaki berinisial J alias Jul (37), jadi pencuri dan akhirnya ditangkap Polsek Kota Pekanbaru.

Penangkapan Jul berawal dari hilangnya satu unit TV dan kamera, milik korban yang bernama Fadhli di Dapur Dipo Coffee & Resto Jalan Diponegoro, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, pada hari Minggu (21/6/2020) kemarin.

Dimana saat itu korban pergi ke Dapur Dipo sekitar pukul 14.00 WIB. Korban hendak mengambil sebuah berkas bersama rekannya. Namun, korban melihat kunci pintu ruang kantor Dapur Dipo dalam keadaan rusak.

Karena merasa curiga, lalu korban masuk ke dalam ruangan, dan dilihatnya telah hilang barang-barang berupa TV dan Camera. Termasuk juga dompet merk Bally, tas ransel dan TP Link. Atas kehilangan itu, kemudian korban membuat laporan di Polsek Pekanbaru Kota.

Berdasarkan laporan korban, Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya setelah melakukan penyelidikan dan pencarian, akhirnya Tim Opsnal berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti yang telah dijual oleh pelaku. Lalu kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota guna proses Sidik dan pengembangan lebih lanjut.

Saat diinterogasi di Polsek Pekanbaru Kota, Senin (22/6/2020) oleh Kapolsek di hadapan awak media, pelaku Jul mengaku nekat mencuri untuk makan, dan narkoba.

"Saya mencuri untuk makan dan narkoba. Saya disini tinggal di emperan. Anak dan istri saya ada di Sumbar mereka tidak tahu kalau saya seperti ini. Saya ya biasanya kerja jadi tukang parkir juga disini," ungkap Jul saat ditanyai Kapolsek.

Kemudian Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti menjelaskan. Pelaku merupakan seorang residivis yang sebelumnya pernah di penjara di Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru, karena kasus percobaan pencurian.

"Dia ini baru 9 bulan keluar dari penjara. Dan saat di tes urine nya pelaku positif menggunakan narkoba. Pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP. Dimana atas kejadian tersebut, kerugian material yang dialami oleh Dapur Dipo mencapai Rp14 juta," tutup Sunarti, didampingi Kanitreskrimnya, Iptu Abdi Bahari, saat ekspos di Polsek Pekanbaru Kota. ***