PEKANBARU - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) menggelar diskusi online bertajuk ''Tips Tetap Sehat pada Masa New Normal'' pada Kamis (30/7/2020).

Dihadirkan sebagai narasumber Ketua Tim Gerak Cepat Covid-19 dan Koordinator Unit Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bukit Kayu Kapur, dr Nurhayati.

Diskusi yang digelar melalui grup Whatsapp ini dihadiri anggota Ikatan Dokter Indonesia se-Kota Dumai, Lurah Kelurahan Kampung Baru, para dosen pembimbing lapangan Tim Kukerta Unri dan masyarakat.

Dosen pembimbing lapangan Tim Kukerta Unri M Yogi Riantama Isjoni, SE MM, mengatakan, diskusi ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

''Diskusi ini bagian dari upaya mengedukasi masyarakat, khususnya saat pandemi Covid-19 ini, yakni mematuhi protokol kesehatan,'' kata Yogi saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Diingatkan Yogi, di New Normal, selain rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, juga perlu membawa hand sanitizer ke mana pergi, sebagai langkah antisipasi jika di tempat yang dituju tidak tersedia sabun dan air mengalir.

''New Normal ini bukanlah bebas, karena pandemi corona belum selesai dan vaksin belum ditemukan. Untuk mengurangi penyebaran, pencegahan harus dilakukan. Pelonggaran hanya diberikan untuk aktivitas-aktivitas yang sangat diperlukan dan saat melakukan aktivitas itu kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,'' kata Yogi mengingatkan.

''Kita berharap semoga saja masa kritis ini segera berlalu dan kita kembali dalam kehidupan seperti sedia kala,” tutup dosen FKIP Unri ini.

Sementara itu, dr Nurhayati memberikan penjelasan tentang nutrisi yang perlu dikonsumsi sebagai upaya menangkal Covid-19.

''Untuk nutrisi tetap sama dengan anjuran nutrisi yang seimbang. Hanya saja pada era New Normal ini bisa ditambah dengan vitamin, terutama vitamin C, karena dalan vitamin C terapat antioksidan yang dapat membantu melawan racun-racun yang dihasilakn tubuh kita. Kemudian, vitamin C juga sebagai imunomodulator, maksudnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita,'' terang Nurhayati.rls