BEKASIMitra Kukar FC harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC pada laga kedua babak penyisihan Grup B Piala Presiden dengan skor 1-2 di Stadion Patriot Candrabhaga. Hasil ini membuat Naga Mekes-julukan-Mitra Kukar-tak bisa lolos ke babak delapan besar karena belum memiliki poin, sedangkan pertandingan menyisakan sekali lagi.

"Jadi kalau kita lihat hasil pertandingan tadi, kami mengakui kami kalah," kata Pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok dalam jumpa pers usai laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (11/3/2019).

Di laga itu, Mitra Kukar sempat unggul lebih dulu di menit ke-11 melalui Achmad Faris Ardiansyah. Tapi, Bhayangkara FC berhasil membalikkan keadaan melalui Andersen Salles di menit ke-53 (pinalti), dan Herman Zumafo Epandi di menit ke-74.

Meski kalah, Sukardi menyebut penampilan anak asuhnya mengalami kemajuan dibandingkan pertandingan perdana melawan Bali United. Di laga perdana, Mitra Kukar harus menyerah 3-0 dari skuat asuhan Stefano Cuggura Teco.

"Pertandingan melawan Bhayangkara FC ini sudah ada kemajuan, setelah kami lawan Bali United, karena ada 50 persen pemain lama, 50 persen pemain baru. Saya harus betul-betul menata ini untuk ke depan nanti di Liga 2," ujar Sukardi.

Mitra Kukar pada musim ini harus bermain di Liga 2 karena terdegradasi. Sebab, tim asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu hanya finish di peringkat ke-16 Liga 1 musim lalu. ***