JAKARTA - Wakil Ketua BKSP DPD RI Emma Yohanna menerima audiensi Duta Besar dari Slovakia JUDr. Jaroslav Chlebo.

Pada pertemuan ini Emma Yohanna menyampaikan bahwa BKSP berniat untuk berkunjung ke Slovakia. "Kami berharap saat kembali ke tanah air dapat membawa pulang hal yang dapat dipelajari dari Slovakia seperti pendidikan, ekonomi juga parlemen," jelasnya di ruang VIP Gedung B DPD RI lantai 2, Jumat (8/3).

Emma juga menjelaskan, negara Slovakia sebagai negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk relatif sedikit yaitu sekitar 5,5 juta jiwa.

Namun Slovakia adalah negara besar dan terkenal. "Indonesia ingin tahu lebih jauh juga karena pariwisata Slovakia terintegrasi dengan masyarakatnya tanpa meninggalkan tradisi," tambahnya.

Wakil Ketua BKSP itu juga menyampaikan, tujuan kunjungan lainnya adalah ingin bertemu dengan KADIN Slovakia dan Kementerian Pendidikan dan berharap ada pemberian beasiswa serta kegiatan pertukaran mahasiswa.

"BKSP berharap semoga kunjungan ini ada manfaatnya bagi kedua belah pihak dan ada sesuatu yang didapat bagi Indonesia," paparnya.

Jaroslav Chlebo memaparkan, keinginan penguatan hubungan kerjasama pendidikan sangat didukung dan sebenarnya telah dilakukan antara Indonesia dan Slovakia.

Bahkan belum lama ini kata dia, ada pemberian beasiswa dan kunjungan mahasiswa dari salah satu universitas di Bratislava dan telah menyetujui program pertukaran mahasiswa.

"Jadi ini bukan lagi masih masuk dalam ranah pemerintah tapi telah masuk langsung ke institusi kampus (universitas)," ungkapnya.

Disamping itu, Duta Besar Slovakia juga menyampaikan, kerjasama parlemen adalah hal yang penting di Slovakia. Dan dalam kunjungan BKSP ke Slovakia nanti Jasolav berharap, bisa membawa manfaat yang berguna bagi BKSP. "Semoga saat kembali ke Indonesia, BKSP dapat memberikan feedback yang riil," ucap dia. ***