BAGANSIAPIAPI - Selain adanya warga  terpapar Covid-19 ternyata warga yang terjangkit malaria atau demam berdarah meningkat di  Kota Terapung Panipahan, Rokan Hilir, Riau.

Kepala Puskesmas Panipahan dr H Nanang Wiria, MARs, Selasa (10/11/2020)  mengatakan, peningkatan sudah terpantau sejak Oktober 2019 lalu dan masih berlansung hingga saat ini.

Upaya yang dilakukan pihak Puskesmas saat ini adalah dengan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat  agar menjaga kebersihan lingkungan terutama sanitasi.

''Jadi sosialiasi sekaligus untuk dua kegiatan, yaitu himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga lingkungan dari wabah malaria,'' ujarnya.

Disebutkan Nanang, sebagai daerah pesisir pantai dan laut, saat ini masyarakat masih terantung dengan air tadah hujan, karena itu, pengelolaannya harus secara terus menerus.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan setiap saat dengan menyediakan fasilitas rawat inap. Serta menstandbykan tenaga medis di Pukesmas, Pustu dan Polindes.

''Kami menghimbau masyatakat jika demam, merasa kurang sehat, segera berobat ke Pukesmas untuk  mendapatkan pertolongan,'' tutupnya. ***