JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy, diduga terkena OTT KPK. Pengamat Politik EII, Iskandarsyah sebut Presiden Jokowi sudah tahu lebih dulu.

"Karena sebelumnya Pak Jokowi menerima beberapa angggota dari Komisi Pemberantasan Korupsi di Istana untuk melaporkan Kinerja KPK," kata Iskandarsyah dalam keterangan persnya, Jumat (15/03/2019).

Oleh karenanya, kata Iskandar, tertangkapnya Romy tidak akan berpengaruh besar kepada koalisi Jokowi dalam Pemilu 2019.

"Ini tidak berpengaruh terhadap koalisi Pak Jokowi karena Pak Jokowi juga tahu itu," katanya.

"Buat (bagi, red) Pak Jokowi, fine-fine aja, beliau sangat paham itu," tegas Iskandar menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kanwil Kementerian Agama Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/04/2019) sekira pukul 09.00 WIB pagi.

Diantara yang diamankan adalah seorang ketua umum partai. Nama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) pun mencuat.

Malam harinya, sekira pukul 20.12 WIB, sosok pria berperawakan mirip Romy digelandang masuk ke dalam gedung KPK, Jakarta Selatan. Beriring, sekira 4 pria lainnya juga diamankan di gedung Merah Putih itu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memberi keterangan detil soal OTT tersebut. Jumpa pers yang diharap juru warta digelar jelang tengah malam, dikabarkan ditunda hingga pagi hari.***