PANGKALAN KERINCI - Mantan Bupati Pelalawan, HM Harris meminta seluruh sinergi membangun Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Harris dalam pidato terakhirnya saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pelalawan, Senin (26/4/2021). Kepemimpinannya selama dua periode merupakan kelanjutan dari pemimpin sebelumnya.

“Tak bisa dipungkiri perjuangan para pendiri kabupaten menjadi inspirasi dan energi untuk terus melanjutkan pembangunan dari masa ke masa,” ujar Bupati Pelalawan periode 2011-2021 ini.

Harris juga menambahkan di awal pemekarannya, Kabupaten Pelalawan sempat masuk 12 besar Kabupaten tertinggal di Indonesia. Namun, peringkat tersebut mulai naik dan terus berkembang hingga saat ini.

“Pelan tapi pasti, kita jawab dengan terus menggesa pembangunan, ini berkat kesungguhan kita semua dalam membangun daerah,” katanya lagi.

Terlebih, dikatakan Harris, masyarakat di Kabupaten Pelalawan sangat beragam yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat istiadat. Hal ini terlihat dari banyaknya paguyuban yang ada di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, pentingnya kebersamaan guna memperlancar proses pembangunan daerah.

“Meski kita dari Nias, Batak, Minang dan lain sebagainya, namun kita adalah masyarakat Kabupaten Pelalawan. Jangan mau diadu domba, dipecah belah oleh pihak yang tidak senang melihat kita maju,” imbaunya.

Harris menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan, termasuk dunia usaha, seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Perusahaan bagian dari grup APRIL ini memiliki sumbangsih besar terhadap upaya pemekaran Kabupaten Pelalawan 21 tahun silam.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP yang turut membangun daerah mulai dari awal pemekaran, termasuk dukungan dari perusahaan lainnya yang ada di Pelalawan,” ungkapnya.

Selama 10 tahun kepemimpinannya, Harris mengakui adanya ketidaksempurnaan dalam bertugas. Namun demikian, ia berharap kepemimpinan Zukri-Nasar dapat melanjutkan perjuangan ke depannya.

"Tentu masih banyak kekurangannya dan kami telah bekerja semaksimal mungkin. Jadi mari kita terus bersinergi tanpa ada saling menyikut di tengah masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, dalam pidato perdananya, Bupati Pelalawan, Zukri Misran mengajak seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat bahu-membahu dalam membangun daerah. Menurutnya, dengan masa jabatan 3,5 tahun ke depan, kolaborasi semua pihak diperlukan dalam mewujudkan visi “Pelalawan Maju”.

“Kami bersyukur pelantikan di bulan Ramadan ini semoga membawa keberkahan. Mari bersama kita kerja keras dan kerja cepat demi kepentingan masyarakat di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.

Bupati Zukri mengingatkan tantangan yang dihadapi semakin berat terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang kembali mengancam dengan angka kasus yang semakin bertambah.

"Saat ini Pangkalan Kerinci sudah masuk zona merah, jadi kegiatan harus dibatasi. Mari putus mata rantai virusnya dan percayalah badai pasti berlalu,” katanya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga menyinggung soal ketersediaan anggaran. Ia mengatakan anggaran yang ada harus dapat dimanfaatkan semaksimalkan mungkin agar pembangunan dapat lebih terarah, tepat sasaran melalui program yang pro rakyat.

"Pemimpin jangan berpikir bagaimana menghabiskan anggaran namun memaksimalkan yang ada dan kita akan berjuang mendapatkan anggaran dari APBN dan APBD Propinsi," tandasnya.***