PEKANBARU - Dalam menjalankan roda ekonomi dengan baik dan maksimal, Usaha Mikro Kecil Menengah di Provinsi Riau sering menghadapi beberapa permasalahan. Permasalahan yang kerap terjadi, kemasan yang kurang mendukung, label halal dan masa kadarluarsa.

Hal ini menjadi perhatian serius Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, mantan bupati dua periode ini memiliki solusi atau penyelesaiannya, yaitu mempersiapkan Forum Riau Kreatif. Sehingga pemerintah daerah bisa melakukan pendampingan usaha masyarakat.

"Industri ekonomi kreatif banyak di Riau ini. Makanya kita siapkan Forum Riau Kreatif," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Sabtu (16/3/2019).

Melalui forum tersebut, Syamsuar mengharapkan UMKM di Riau bisa menjadikan forum tersebut wadah untuk melakukan diskusi dan menganalisa apa yang menjadi permasalahan di pasaran. Sehingga pemerintah bisa membantu UMKM yang mengalami kendala.

"Sebab, sejauh ini masalah pengembangan UMKM di Riau yang pertama terkait kemasan produk yang dinilai kurang menarik, sehingga menurunkan nilai jual. Kedua soal label halal dan ketiga masalah kadaluarsa. Jadi semua ini dapat melibatkan dinas-dinas terkait, maka akan terselesaikanbsatu per satu setiap permasalahan," ungkap Syamsuar.

Persoalan lain yang sering dihadapi UMKM, dari segi permodalan dan akses pemasaran produk. Contohnya, dijelaskan Syamsuar, masyarakat yang membuat hasil kerajinan tangan dari lidi kelapa sawit, mereka kesulitan memasarkan.

"Inikan sebenarnya peran pemerintah untuk membantu mereka, bagaimana produk yang dihasilkan UMKM dapat dipasarkan dengan baik. Sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membuat masyarakat memiliki kecukupan dalam kehidupan," jelas Syamsuar. (advertorial)