BATUPANJANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol HM Tito Karnavian melaksanakan tugas kedinasan di Provinsi Riau,

Salah satu agenda kerja Hadi dan Tito di Riau, meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Rupat. Tepatnya di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Sekitar pukul 12.40 WIB, helikopter yang menerbangkan Hadi dan Tito dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, mendarat dengan selamat di lapangan sepakbola Dusun Kampung Baru, Kelurahan Terkul, Rupat.

Turut mendampingi Hadi dan Tito ke Rupat, diantaranya Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Afrizal Natar Nasution dan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.

Langsung ke Lokasi

Usai penyambutan dan hanya beberapa saat kemudian, Panglima TNI, Kapolri Wagubri dan rombongan termasuk Bupati Amril Mukminin, langsung meninjau lokasi Karhutla yang juga masih berada di Kelurahan Terkul.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/14032019/tni1jpg-7907.jpg

Untuk efisiensi waktu, mereka menuju lokasi Karhutla yang berjarak sekitar 2 Km dari lokasi pendaratan helikopter atau tempat penyambutan, menggunakan kendaraan roda dua.

Pasalnya, lokasi Karhutla yang ditinjau Panglima TNI dan Kapolri tersebut berada di perkebunan karet milik warga setempat yang akses jalannya merupakan jalan tanah dan hanya bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua.

Disambut Bupati Amril

Kedatangan Hadi dan Tito beserta rombongan langsung disambut Bupati Amril Mukminin beserta Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto dan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto.

Kemudian, Sekretaris Daerah Bengkalis yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H Bustami HY, Kepala Pelaksana BPBD H Tajul Mudarris, Kadis Damkar Djamaluddin, Camat Rupat Hanafi serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Bengkalis.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/14032019/tni2jpg-7906.jpg

Menurut tinjauan Panglima TNI, dirinya merasa senang bahwa kebakaran hutan di pulau Rupat telah berhasil dipadamkan, berbeda dengan kedatangan beliau sebelumnya yang masih ada 8 hotspot.

"Alhamdulilah berdasarkan pantauan kami dari atas sekarang pulau rupat sudah hijau royo-royo artinya sudah bebas dari api" ucap beliau.

Selanjutnya beliau juga mengatakan akan menggerahkan seluruh pasukanya jika hal ini terjadi lagi, terlebih pada bulan September dan Oktober akan menghadapi kemarau yang panjang. ''Yang jelas nanti akan ada pasukan saya disini akan berpatroli dan melaksanakan ambush jika ini memang di lakukan oleh manusia, dan kami akan membawanya ke pihak kepolisian,'' ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Kapolri mengatakan " pada prinsipnya jika ada unsur kesengajaan akan kita tindak secara tegas, tapi kita bersyukur saat ini tidak ada api dan tidak ada asap". ail/inf