PEKANBARU - Partai Nasdem merayakan Hari Ulang Tahun ke-9 bersama perwakilan dari suku akit muallaf yang tersebar di beberapa kabupaten kota se-provinsi Riau, Sabtu (14/11/2020).

Dalam penyerahan itu, pembawa acara sedikit menceritakan bagaimana kronologi Nasdem bisa memberikan bantuan 2000 sajadah dan 2000 Alquran ini kepada suku akit.

Diceritakannya, suku akit ini ditemukan oleh Millenial Nasdem yang mengetahui nasib suku akit yang jauh dari perhatian ini, berdasarkan donasi yang dibuka oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

Millenial Nasdem kemudian langsung menjalin koordinasi dengan suku akit ini, dan diketahui mereka sangat kekurangan Alquran dan sajadah untuk melaksanakan 

Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pakar Nasdem, Siti Nurbaya didampingi Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya kepada perwakilan suku akit.

Selain menyerahkan bantuan ini, Nasdem juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba pantun, lomba PUBG, dan lainnya.

Sebelum itu, Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya mengatakan, perayaan hari ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa hari belakangan.

Untuk perayaan puncaknya, sudah dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu, karena Nasdem ingin menyampaikan bahwa Riau bukan hanya Pekanbaru.

"Kenapa di Inhu, karena sesuai dengan manifesto Nasdem bahwa I lndonesia bukan hanya Jakarta dan Riau bukan hanya Pekanbaru. Kita harus punya spirit yang sama, satu atau bulan mendatang kita mungkin ada acara di Kepulauan Meranti atau mungkin Rohil," kata Anggota DPR RI ini.

Willy menambahkan, pihaknya mengambil tema 'Nasdem Riau Mengaji' ini juga mengadopsi program Nasdem Mengaji di tingkat DPP. Dimana, setiap malam Jumat ada kegiatan khatam Al-Qur'an.

"Kita mulai pelan-pelan, karena perintah langit yang pertama itu adalah iqra'. Saya pernah dapat WA di grup keluarga bahwa Islam itu turun di Cirebon, ini kalau kita tidak rajin iqra' kan berbahaya juga," katanya.

Willy juga menyapa Millenial Nasdem Riau yang diberikan panggung oleh DPW Nasdem Riau, ini tentunya sesuai dengan pesan Ketua Umum Surya Paloh yang menginginkan transformasi regenerasi.

"Jadi, anak muda tu boleh salah, boleh keliru, yang tak boleh itu kurang ajar. Kita sangat mensupport kegiatan anak muda, di DPW ini akan jadi pusat aktivitas, ada lapangan badminton, ada tenis meja, ada kegiatan silat dan lainnya," tutupnya.***