PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar langsung menindaklanjuti rencana pembelajaran Al-Quran secara virtual antara Qur'an Center Provinsi Riau dengan Muslim World League (MWL) di Jeddah, Mekkah dan Maqari Qur'aniyah di Madinah, Arab Saudi.

Sebelumnya, Gubri Syamsuar sudah menyambangi kedua lembaga tersebut untuk menjalin kerjasama terkait pembelajaran Al-Qur'an.

Meski saat ini pembangunan Qur'an Center masih dalam progress. Namun pembelajaran Al-Qur'an akan segera dimulai dengan memanfaatkan teknologi digital atau secara virtual.

Untuk itu, Gubri Syamsuar pada Minggu (02/09/2022) malam mengumpulkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Riau yang diketuai Ahmad Syah Harrofie serta sejumlah ulama seperti ahli tafsir Dr H Mustafa Umar, Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Riau Abdul Rasyid Suharto dan akademisi Dr Satria Antoni.

"Kita ingin pembelajaran Al-Qur'an secara virtual segara dimulai. Oleh karena itu, tentu perlu kita persiapkan segala sesuatunya. Termasuk teknologinya," ucap Syamsuar pada pertemuan di Kediaman Gubri.

Selain menyiapkan profil Qur'an Center, juga akan diperkenalkan nama baru, yakni Maqari (Majelis Qur'an Riau).

Secara etimologi (bahasa) Maqari juga berarti tempat membaca Al-Qur'an. Namun juga bisa jadi akronim Majelis Qur'an Riau/Maqari.

Di Madinah, Qur'an Center-nya bernama Maqari Qur'aniyah. Qur'an Center di Riau diazamkan tidak sekedar menjadi tempat mencetak hafiz dan hafizah, tapi juga tempat pembelajaran dan pengembangan ilmu Al-Quran untuk kawasan Asia Tenggara.

Jika di Jakarta telah dibangun Museum Nabi Muhammad, di Riau sudah berdiri Qur'an Center atau Maqari yang siap bekerjasama dengan MWL dan Maqari Qur'aniyah. ***