SLEMANPelatih Klub PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro secara mengejutkan menurunkan sosok bek tengah veteran, Purwaka Yudhi saat melawan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (8/3/2019) malam. Tak hanya bermain, bek berusia 34 tahun tersebut juga didaulat sebagai kapten di pertandingan itu.

Padahal mantan pemain Arema FC itu hanya memiliki dua kali kesempatan latihan saja. Namun, duetnya bersama Alfonso De La Cruz sebagai bek sentral cukup apik menggalang jantung pertahanan tim Super Elang Jawa.

Ketenangan sebagai pemain yang malang melintang di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air benar-benar terlihat. Meski harus mengantongi satu kartu kuning, namun Seto menyebut performa eks Persib Bandung itu cukup apik di partai debut.

"Purwaka bermain cukup bagus dengan segala pengalamannya. Artinya dia bisa jadi leader," ungkap Seto.

Kehadiran Purwaka membuat pelatih berusia 44 tahun tersebut punya banyak pilihan pemain di posisi stopper. Sebelumnya, PSS memiliki para bek muda seperti Asyraq Gufran Rachmadan, M Hamdan Zamzani, dan Ikhwan Ciptady.

"Tinggal nanti siapa yang siap akan kita mainkan. Kita akan coba semua, rotasi semua di Piala Presiden," ujar dia

"Jadi agar kita tahu kekurangan dan kelebihan, baik individu maupun secara tim untuk ke depan," tambah mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut. ***