PEKANBARU - Sistem zonasi penerimaan siswa baru yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebabkan banyak siswa cerdas kehilangan kesempatan untuk masuk sekolah favorit.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa sistem zonasi penerimaan siswa baru sebenarnya memang sengaja diterapkan oleh pemerintah supaya masyarakat tidak sibuk lagi untuk memasukan anaknya ke sekolah favorit.

"Sekarang tidak ada lagi sekolah-sekolah favorit, semua sama. Sistem zonasi untuk menghapus predikat sekolah favorit," kata Mendikbud kepada GoRiau.com di Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/3/2019).

Selama ini, menurut Mendikbud, keberadaan sekolah favorit sering kali membuat penerimaan siswa tidak merata dan menyebabkan sekolah lain di nomor duakan.

"Ada zonasi supaya siswa diterima di sekolah yang terdekat dengan rumahnya," pungkasnya. ***