PEKANBARU - TNI AU meminta masyarakat untuk tidak main layang-layang di sekitaran Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).

Imbauan tersebut disampaikan, karena masih ada masyarakat yang bermain layang-layang di kawasan KKOP. Seperti yang ditemukan oleh Babinsah dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Peltu Sutarmo yang bertugas di wilayah Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Pada saat melakukan patroli rutin, Sutarmo menemukan sejumlah anak-anak yang bermain layang-layang di kawasan KKOP. Padahal hal tersebut dapat membahayakan bagi aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru maupun penerbangan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Iya tadi kita temukan ada anak-anak yang main layang-layanh tadi di wilayah Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Karena itu berbahaya langsung kita datangi dan berikan pemahaman kepada anak-anak itu," kata Sutarmo kepada GoRiau.com, Rabu (24/6/2020) sore.

Sutarmo menyampaikan, aktivitas permainan layang-layang yang paling mengkhawatirkan adalah di sekitar Jalan Arifin Ahmad dan di Jalan Kartama Pekanbaru. Sebab di daerah tersebut adalah kawasan landing dan take off-nya pesawat.

Permainan layang-layang juga dilarang di radius satu kilometer sekitar Bandara SSK II dan sekitar lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Bukan hanya soal layang-layang, masih banyak lagi aturan di areal KKOP.

Untuk itu, Sutarmo selaku Babinsah di wilayah tersebut, menghimbau kepada seluruh warga disekitar kawasan KKOP agar tidak bermain layang-layang atau kegiatan lain yang dapat membahayakan kegiatan penerbangan maupun keselamatan warga Kota Pekanbaru.

"Kita mengimbau masyarakat agar mengadakan kegiatan main layang-layang, di KKOP daerah final approach RW 36 dan RW 18, serta di daerah seputaran Lanud dikarenakan sangat mengganggu dan mengancam keselamatan penerbangan. Untuk orang tua diharapkan juga memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak sembarangan main layang-layang," tutup Sutarmo. ***