PEKANBARU- Jika anda penyuka tantangan dan niat berlibur bersama keluarga, teman atau kerabat. Silahkan datang ke Kota Selatpanjang Kepulauan Meranti, pasalnya pada tanggal 5-15 Februari 2016 mendatang, akan diadakan festival perang air.

Festival Perang Air atau Water War Fight yang ada di kota sagu merupakan iven tahunan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Kepuluan Meranti dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.

Selama ini tradisi perang air di Asia Tenggara hanya ada dua Negara, yakni Thailand dan Kepulauan Meranti yang mewakili Indonesia. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Riau, Fahmizal Usman melalui Kasi Pengembangan Pasar Pariwisata Yul Akhyar mengatakan, iven tersebut merupakan bagian dari promosi wisata Riau, guna menarik wisatawan.

"Kita dari Disparekraf Riau hanya bersifat membantu promosi saja, untuk penyelenggara tetap kewenangan Pemkab Meranti," ungkap Yul Akhyar, Selasa (02/02/2016).

Acara perang air ini sendiri di Thailand bernama Festival Sokran, sementara di kota sagu bernama Festival Perang Air. Untuk pesertanya sendiri tidak dibatasi karena semua orang yang hadir bisa ikut partisipasi dalam memeriahkan acara tersebut. "Yang jelas syaratnya hanya satu, tak boleh marah kalau kenak semprot atau kenak siram air," canda Yul Akhyar.

Perang Air di Selatpanjang tahun ini diprediksi akan dihadiri wisatawan dari berbagai negara, seperti Singapore, Malaysia dan Thailand.

"Dari informasi yang kita peroleh sejumlah wisatawan luar negeri juga akan hadir. Seperti iven sebelumnya dari beberapa negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapore," jelasnya. ***