PEKANBARU - Saat ini kepedulian terhadap dunia pendidikan sudah banyak merambah banyak kalangan. Salah satunya datang dari Komunitas Pemerhati Pendidikan Pedesaan (KPPD).

Sebagai komunitas baru, KPPD melakukan sosialisasi berupa penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, internet atau media sosial kepada siswa di SMKN 1 Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singigi (Kuansing). 

Ketua KPPD Roby Maiva Putra mengatakan, alasan memilih SMKN 1 Kuantan Hilir dikarenakan melihat lokasi sekolah yang cukup jauh. Selain itu, karena adanya foto dan video yang tersebar dimedia sosial tentang perjuangan siswa dan guru untuk mencapai sekolah.  

Pada sosialisasi kali ini, ia akan menyampakan bahaya penyalahgunaan narkoba, internet dan media sosial. Serta mengajak siswa agar lebih meningkatkan prestasi dalam bidang akademik. 

"Tidak hanya narkoba. Internet juga berbahaya jika disalahgunakan. Oleh karena itu, saya menghimbau agar menjauhi hal-hal yang negatif dari internet, " kata Roby di Kuansing saat memberikan materi kepada siswa SMK N 1 Kuantan Hilir, Minggu (10/3/2019).

Selain itu, Roby juga menyampaikan tentang sanksi apa saja yang akan diterima oleh orang yang melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba, internet dan media sosial. 

Wakil Kurikulum SMK N 1 Kuantan Hilir Afiatman menyambut baik kegiatan KPPD ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, akan menumbuhkan kesadaran siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,  internet, dan media sosial. 

''Dengan literasi ini diharapkan siswa-siswa dapat terhindar dari bahaya yang dapat menghancurkan generasi bangsa," ujar Afiatman.

KPPD merupakan komunitas yang dibentuk secara swadaya oleh orang-orang yang peduli terhadap pendidikan. Dengan melihat keprihatinan terhadap permasalahan pendidikan yang terjadi di Provinsi Riau. 

Untuk kedepanya KPPD merencanakan kegiatan tersebut diadakan sekali sebulan di lokasi yang berbeda.  ***