PEKANBARU - Kepala Biro Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Suska Riau Ahmad Supardi Hasibuan mengaku sampai hari ini dia belum bisa memastikan isu pemberhentian Akhmad Mujahidin sebagai Rektor UIN Suska.

"Memang itu sudah beredar di media sosial, tapi kita sifatnya masih menunggu surat asli dari Kemenag, begitu juga dengan kabar langsung dari Kemenag" kata Supardi kepada GoRiau.com, Rabu (25/11/2020).

Supardi tak menampik jika dirinya cukup heran surat yang sifatnya rahasia tersebut bisa beredar luas di media sosial, seharusnya surat tersebut diterima dahulu oleh UIN Suska karena sifatnya rahasia.

Apalagi di sisi kiri bawah surat itu juga belum ada tanda tangan dari Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin. Sehingga, kuat kemungkinan surat asli tersebut memang belum diterima oleh UIN Suska.

"Biasanya surat sepenting itu diantar langsung sama kurir. Ini saya lagi di kantor menunggu surat," tambahnya.

Sebagai informasi, Akhmad Muhajidin dikabarkan sudah tidak lagi mengemban jabatan orang nomor satu di kampus Madani tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor 191/B.II/2/PDJ/2020 tanggal 23 November 2020 yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Fachrul Razi. **