DURI - Barang bekas ketika diolah dengan benar akan menjadi suatu karya seni yang berguna. Seperti hasil karya sejumlah murid SMA Cendana Duri yang mengantarkan sekolah terbaik di Duri ini sebagai juara dalam lomba yang ditaja oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengingatkan pelajar untuk peduli lingkungan ini sebenarnya sudah hal yang biasa dilakukan murid-murid di SMA Cendana. Sehingga untuk mengikuti lomba dalam memperingati hari peduli sampah Nasional K-13 di Pekanbaru, mereka tidak canggung lagi. 

Kepala SMA Cendana Duri, Dra Wiselmi kepada GoRiau.com mengatakan SMA Cendana mengirimkan siswa diantaranya, Anjelica lintang, Hanna Raselia, Gilbren, Jeriko, M Fakhrurazi, Hanifah Ayu dan Andikiera untuk mengikuti kegiatan lomba tanggal 8 - 9 Maret 2019 di Pekanbaru. 

"Anak-anak kita ini mengikuti lomba perkusi yang alatnya dari bahan bekas dan lomba menggambar di tong sampah. Alhamdulillah mendapat juara 1 dan berkesempatan tampil di depan Gubernur Riau di Gedung Daerah Propinsi Riau," kata Wiselmi di ruang kerjanya, Rabu (13/3/2019).

Di sekolah, kata Wiselmi, juga pernah melakukan kegiatan yang sama. Seperti menggambar dan mewarnai tong sampah tersebut. Sehingga tanaman pot yang ada di lingkungan sekolah, wadahnya merupakan hasil karya siswa.

"Pot bunga dari kaleng bekas, ember cat bekas di lingkungan sekolah merupakan hasil karya siswa. Sehingga untuk mengikuti acara lingkungan hidup dari Provinsi itu, siswa tidak canggung lagi," kata Wiselmi lagi. 

Tidak hanya prestasi itu saja, baru-baru ini, lanjut Wiselmi lagi, SMA Cendana juga meriah juara pada kegiatan Pramuka di Kampus UNRI Pekanbaru. Siswa SMA Cendana Duri mengikuti lomba Tapak Perkemahan dan Karikatur. 

"Alhamdulillah, anak-anak kita juga Juara 1 Karikatur dan Juara 2 Tapak Perkemahan di UNRI pada acara Perkemahan Wira Karya se Riau," sebut Wiselmi yang sangat mengapresiasi prestasi anak didiknya hingga mengharumkan nama sekolah.***