JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Jalan Viaduct, Kota Bandung, Jumat, 8 Maret 2019.

Prabowo tiba pukul 10.47 WIB. Sekitar satu jam Ketua Umum Partai Gerindra itu berada di dalam kantor PP Persis. Masa tampak menyemut di bagian depan kantor PP Persis.

Sekretaris Umum PP Persis, Haris Muslim, mengatakan tidak ada obrolan terkait politik praktis dalam pertemuan itu. Ia menyampaikan kedatangan Prabowo murni sebatas sowan ke para petinggi PP Persis.

"Bukan kami (yang ngomong), Pak Prabowo aja pas pertama datang udah bilang begitu, 'kami menghargai netralitas posisi Persis sebagai ormas Islam'," ucap Haris menirukan ucapan Prabowo dalam pertemuan itu.

Menurut dia, Prabowo enggan menarik-narik Persis untuk terjun langsung ke dalam politik praktis. Maksudnya, kata Haris, Prabowo enggan meminta Persis mendukung salah satu pasangan calon.

"Pak Prabowo bilang, kami tidak ingin menarik-narik Persis ke dukungan secara pragmatis karena posisi Persis bukan sebagai orpol'," katanya.

"Tapi Pak Prabowo mempunyai kepedulian untuk menjalin komunikasi dengan Persis sebagai ormas Islam yang besar di Jawa Barat. Intinya silaturahmi saja," ujarnya.

Haris menambahkan sikap politik PP Persis sebagai ormas Islam memang tidak menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden 2019 secara terang-terangan.

"Memang kalau sikap politik itu begini, kami tidak ada sikap politik pragmatis, misalkan Persis mendukung nomor 1 atau 2. Jadi tidak ada pernyataan seperti itu. Pada intinya kami PP Persis secara kelembagaan bersikap netral," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum BPD Jawa Barat Prabowo-Sandi, Bucky Wikagoe mengatakan Prabowo memang sengaja melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat di Jawa Barat, salah satunya sowan ke para petinggi PP Persis.

"Kunjungan Pak Prabowo sowan ke tokoh di Jabar. Dalam bentuk poin tentang visi misi beliau, salah satunya mewujudkan Indonesia adil dan makmur, karena selama bertahun-tahun kekayaan diekploitasi tapi tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata Bucky.***