DUMAI - Dengan merogoh kocek hanya seribu rupiah, anak-anak dari usia dini hingga pelajar bisa meraih ilmu di Sekolah Alam Bandar Bakau Kota Dumai.

Sekolah alam yang terletak di lingkungan Bandar Bakau jalan Nelayan Laut, Kecamatan Dumai Barat, saat ini terdapat 26 siswa yang belajar terkait lingkungan.

Nita Sari Dewi S.Pd yang merupakan Kepala Sekolah Alam Bandar Bakau Dumai, mengatakan, anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar menjaga lingkungan.

Mulai dari penyemaian bibit, hingga indetifikasi pohon manggrove diajarkan kepada siswa langsung dari hutan bakau tersebut.

Siswa sendiri yang akan mengikuti proses belajar tidak ada persyaratan khusus, cuma diharuskan membawa pankaian ganti, botol air minum dan bekal makanan dari rumah.

"Kita hanya memungut uang kas sebesar seribu rupiah setiap siswa yang akan digunakan kembali oleh siswa untuk aktifitas belajar mengajar," kata Nita Sari Dewi, Minggu (10/3/2019).

Proses belajar sendiri akan dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB setiap hari minggu.

"Selain belajar terkait lingkungan, kita juga mendidik karakter siswa sendiri," katanya.

Hariyadi, menyebutkan, sekolah alam Bandar Bakau sendiri dibawah naungan Pecinta Alam Bandar Umah Pumpun, dimana pada awalnya didirikan oleh Pecinta Alam Bahari.

"Setiap minggu, kita akan hadirkan nara sumber dari berbagai kalangan organisasi Pecinta Alam, dimana untuk ilmu para siswa sendiri," kata Hariyadi mengakhiri. ***