PEKANBARU - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Riau menggelar rapat kerja provinsi, di Hotel Evo, Kota Pekanbaru, Rabu (23/12/2020). Dalam agenda tersebut, Ketua I PP FPTI Rudy Fitriyano yang turut hadir menyampaikan sambutan sekaligus pesan-pesannya agar program-program yang dirancang FPTI Riau dapat menuntun atlet berprestasi di kancah nasional.

"Harapan saya, agar pelatih mendesain program berkesinambungan, karena pasti muaranya menuju nasional. Jadi bagaimana menyiapkan atlet juara di PON, Kejurnas dan kejuaraan besar lainnya," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar pengurus provinsi (Pengprov) maupun pengurus cabang (Pengcab) se-Provinsi Riau dapat saling bersinergi dan kompak dalam mewujudkan program yang telah ditata tersebut. Pasalnya, tanpa sinergisitas yang kuat, program terbaik sekalipun tidak akan dapat dilaksanakan dengan maksimal.

"Kalau saya analogikan sebagai manusia, Pengprov adalah otak dan Pengcab adalah bagian jantung. Jadi jika manusia itu otaknya jenius tetapi jantungnya bocor, manusia akan dirumah sakit dan otaknya tidak dapat digunakan. Sedangkan kalau otaknya dangkal walaupun jantungnya tidak bagus mohon maaf tetap tidak baik," paparnya.

Sementara itu, Rudy juga mengingatkan bahwa olah raga cabang panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang menjadi unggulan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan agar FPTI mampu menyusun program terbaik dan antara Pengprov dan Pengcab dapat bersinergi maksimal untuk mengukir prestasi.

"Bapak Kemenpora akan menunjuk kita sampai 2044 sebagai salah satu dari 6 Cabor unggulan. Oleh karena itu, saya harapkan teman-teman saling bekerjasama yang baik, menyusun program yang berkesinambungan agar kita dapat mengukir prestasi di berbagai kejuaraan," pungkasnya.***