JAKARTA - Politikus PDIP, Masinton Pasaribu menanggapi sindiran yang diontarkan Ketum PSI, Grace Natalie, soal partai politik nasionalis yang mendukung Perda Syariah. Masinton menyebut PSI hanya tengah mencari sensasi.

"Ya namanya juga lagi mencari sensasi lah. Keberpihakan secara ideologis dia nggak ada apa-apanya. Masalah untik konteks memperjuangkan nasionalisme, pluralisme, macem-macem kita itu sudah," ujar Masinton di Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Masinton lalu menyerang balik PSI dengan menyebutnya sebagai odong-odong. Sedangkan PDIP, ia ibaratkan seperti kendaraan truk juggernaut.

"Jadi odong-odong jangan ajarin truk juggernaut berlari melaju gitu," ujar Masinton.

Kubu 02 Bandingkan Penampilan Fisik, Kubu 01 Bilang, "Gak Etis, Orang Cantik, Hitam, Putih Itu dari Sananya"

Menurutnya, aksi PSI itu tidak akan mempengaruhi soliditas dari koalisi Jokowi-Ma'ruf. Masinton bahkan menilai PSI bukan anggota koalisi yang signifikan.

"Enggak pernah kami anggap. Ya cuma cheerleader saja," ujar Masinton.

Sebelumnya, Grace mempertanyakan sikap Partai Golkar dan PDIP yang aktif dalam pengesahan 443 Perda Syariah.

"Dari penelitiannya menyimpulkan bahwa PDI Perjuangan dan Golkar terlibat aktif dalam merancang, mengesahkan, dan menerapkan 443 Perda Syariah di seluruh Indonesia. Penelitian Robin Bush juga menyimpulkan hal yang sama. Ini bukan saya, lho, yang bilang. Saya hanya membacakan kesimpulan riset ilmiah," kata Grace di Medan, Senin (11/3).

Kubu 02 Bandingkan Penampilan Fisik, Kubu 01 Bilang, "Gak Etis, Orang Cantik, Hitam, Putih Itu dari Sananya".***