PEKANBARU -- Suasana haru terpancar dari wajah ratusan jamaah Masjid Agung Ar Rahman, Pekanbaru, usai shalat Zuhur berjamaah Rabu (28/4/2021) siang, saat menyaksikan Dian Novita Lubis bersyahadat.

Haru karena bahagia tentu saja juga menyelimuti perasaan Dian Novita Lubis dan keluarganya, namun mereka tidak bisa meluapkan perasaannya dengan saling berpelukan karena harus mematuhi protokol kesehatan.

Dian Novita Lubis mengucapkan syahadat sebagai tanda ikrar memeluk agama Islam dipandu ustaz H Zulkifli. Sebelum menuntun Dian mengucapkan syahadat, Zulkifli bertanya, apakah ada pihak tertentu yang memaksa Dian memeluk agama Islam.

''Saya sudah lama berniat masuk Islam karena keinginan sendiri,'' jawab Dian dengan tegas.

Ibu rumah tangga berusia 38 tahun itu mengungkapkan, suami dan dua anaknya juga akan menyusul mengucapkan syahadat. ''Tapi, hari ini saya sendiri dulu,'' ujar warga kawasan Panam, Kota Pekanbaru ini.

Usai Dian mengucapkan syahadat dengan lancar, jamaah pun spontan mengucapkan ''alhamdulillah'' (segala puji bagi Allah, red).

Usai memandu Dian mengucapkan syahadat, ustaz Zulkifli, menyampaikan, dengan mengucapkan syahadat maka segala dosa Dian sebelumnya dihapuskan oleh Allah SWT. ''Sekarang Ibu Dian Novita Lubis ini bersih dari dosa, seperti bayi baru dilahirkan,'' jelasnya.

Zulkifli juga mengingatkan, dengan menjadi mualaf maka kewajiban sebagai Muslim langsung melekat kepada Dian, termasuk shalat wajib 5 waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan.

''Hari ini Ibu Dian sudah punya kewajiban mendirikan shalat fardu dan besok sudah harus menunaikan puasa Ramadan,'' katanya mengingatkan.bas