PEKANBARU - Manfaatkan para wanita untuk menarik member, dalam waktu seminggu pusat judi online di Pekanbaru bisa tarik 808 orang pejudi.

Pusat judi online yang digerebek oleh aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Riau pada hari Sabtu (16/10/2021), ternyata sudah punya 808 orang member penjudi, padahal pusat judi online itu baru beroperasi 6 hari.

Ternyata, untuk mendapatkan banyak member itu, pusat judi online dengan situs AFK 77 dan Jaya89 itu menggunakan para wanita untuk merayu member baru.

“Telemarketingnya rata-rata perempuan, mereka yang merayu dan mengajak para member baru melalui whatsap, telegram, dan aplikasi lainnya,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Senin (18/10/2021).

Selanjutnya kata Sunarto, di hari ke-6 beroperasi pusat judi online yang berkantor di ruko tiga lantai nomor 38 B Komplek Pemuda City Walk (PCW), Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru itu sudah memiliki ratusan member baru.

“Sudah ada 808 orang member yang berhasil direkrut,” tutup Sunarto.

Diketahui, dari penggerebekan itu Polda Riau menangkap sebanyak 59 orang yang menjalankan pusat judi online itu. Dari 59 orang, 51 diantaranya adalah wanita, sedangkan 8 orang lainnya pria.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Riau, membongkar sindikat kejahatan judi online yang berada di Komplek Pemuda City Walk (PCW), Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Dari pengungkapan judi online itu, sebanyak 59 orang pelaku yang mengoperasikan pusat judi online di ruko tiga lantai nomor 38 B yang ada di PCW ditangkap.

“Pengungkapan ini dilakukan pada hari Sabtu 16 Oktober 2021. Ada sebanyak 59 orang diamankan, 51 diantaranya perempuan dan 8 orang laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, didampingi Dirkrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan, Senin (19/10/2021).

Sunarto menjelaskan, kegiatan judi online itu belum lama beroperasi, dimana bisnis judi online itu diinisiasi oleh seorang pria yang bernama Feri yang berdomisili di Jakarta.

“Jadi judi online ini baru beroperasi sejak tanggal 10 Oktober sampai 16 Oktober 2021, dikendalikan oleh seorang pria bernama Feri, saat ini DPO. Nama situs judi online yang mereka gunakan itu ada dua, pertama AFK 77, dan Jaya89,” tutup Sunarto.

Selain 59 orang tersangka, polisi juga mengamankan puluhan perangkat elektronik berjenis laptop 51 unit, hanphone 56 unit, dan buku rekening yang digunakan para pelaku untuk menjalankan bisnis judi online tersebut. ***