SIAK - Sebanyak 600 anak yatim dari Kecamatan Siak dan Mempura mendapat santunan ramadan dari PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper). Kegiatan tahunan yang dilakukan perusahaan kertas raksasa ini berlangsung di Masjid Sultan Syarif Hasyim atau Islamic Center, bersamaan dengan berbuka puasa bersama Pemda Siak.

Sekda Siak, Arfan Usman dalam kesempatan itu menyampaikan penerima santunan dari PT RAPP tidak dapat dihadirkan semuanya mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Siak sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya sekedar memberikan imbuan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian, namun Pemda juga harus menerapkan hal tersebut untuk menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di Siak.

"Terimakasih kepada PT RAPP yang hampir setiap tahunnya menyalurkan santunan untuk anak di Siak. Tentunya santunan ini dapat dipakai untuk kebutuhan hari raya anak-anak kita. Hari ini hanya perwakilan masing-masing Kecamatan saja yang kita undang, sisanya nanti akan dibagikan melalui pihak yang ditunjuk," kata Arfan Usman, Rabu (28/4/2021).

Mantan Kadis Kominfo Siak itu juga menyebutkan, pandemi Covid-19 ini memang sangat menggangu aktivitas masyarakat ataupun Pemerintah. Namun hal terpenting saat ini adalah mengikuti imbauan yang disampaikan pemerintah yakni seluruh masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Menerapkan prokes seperti memakai masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak antara satu dengan lainnya itu harus menjadi kebiasaan kita saat ini. Jangan sampai melalaikan hal tersebut, karena virus Corona ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja," kata Arfan Usman.

Sebelum acara ditutup dengan doa, perwakilan anak yatim yang menerima santunan disebutkan oleh pembawa acara untuk berdiri, sedangkan General Manager SHR RAPP melalui SHR Wilayah Siak Syamsuriah menyerahkan secara simbolis santunan untuk 600 anak yatim itu kepada Pemkab Siak melalui Sekda Siak, Arfan Usman.

"Tahun 2019 lalu PT RAPP juga di tempat ini menyerahkan santunan tunai, bantuan sembako serta buki iqro. Itu juga dihadiri oleh Gubri, tapi kini karena pandemi ini sangat mengkhawatirkan, maka kegiatan terbatas orang yang datang. Tahun ini kita serahkan santunan untuk 600 anak yatim di Siak," kata Syamsuriah. ***