PEKANBARU - Aliansi Perjuangan Rakyat Riau mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau untuk menyatakan dukungannya terhadap MUI, dalam menuntut penghapusan Rancangan Undangan-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Aliansi ini beranggotakan sekitar 150 organisasi masyarakat (Ormas) Islam, Ormas Nasionalis, organisasi kepemudaan dan mahasiswa.

Sekretaris MUI Provinsi Riau, Ustad Zulhusni Domo mengonfirmasi bahwa aliansi ini telah membuat pernyataan bersama untuk menolak RUU HIP serta akan bergerak jika nantinya RUU tersebut tetap disahkan.

"Alhamdulillah hari ini MUI Provinsi Riau menerima Aliansi Perjuangan Rakyat Riau untuk dukungan menolak RUU HIP. Tuntutan kita adalah bahwa RUU itu pembahasannya bukan ditunda, tetapi dihapuskan," jelasnya.

"Apabila nanti RUU ini tetap dibahas saat kita lengah, dan tetap disahkan, maka kita bersama-sama akan bergerak di bawah komando ulama," terangnya, Selasa (23/6/2020).

Atas dukungan tersebut, Ustad Zulhusni juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para pimpinan Aliansi Perjuangan Rakyat Riau. Menurutnya, dukungan ini merupakan gambaran bahwa elemen masyarakat masih mencintai Pancasila dan UUD 1945 serta kesatuan NKRI.***