PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Nasution saat memantau apel pagi, Jumat (15/3/2019) menemukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkungan Kantor Gubernur Riau yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap yang wajib dikenakan setiap Hari Jumat.

Edy Nasution mengumpulkan 5 ASN dan 29 THL yang tidak mengenakan peci dan kain samping. Dirinya sangat menyayangkan hal ini masih terjadi di lingkup Kantor Gubernur Riau, padahal surat edaran aturan tersebut sudah diedarkan ke setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada.

"Ini kebangetan, kenapa masih ada yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap. Ada yang ketinggalan pecinya, ada yang lupa kain sampingnya. Kenapa harus lupa sementara itu kewajiban kita memakainya," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

THL yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap, bahkan ada yang sudah bekerja sampai 4 tahun lamanya. Hal ini tentunya sudah diketahui untuk memakai pakaian melayu.

"Masih banyak orang yang mau bekerja di sini. Banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Kalau ini saja tidak tertib, bagaimana mengemban sebuah tanggungjawab," ungkap Edy Nasution.

Edy Nasution juga menyuruh ASN dan THL untuk melengkapi pakaian melayu yang dikenakan. Dirinya sudah berulang kali mengingatkan agar mengenakan pakaian dinas harian lengkap.

"Saya minta mereka yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap apel kembali pukul 09.00 WIB. Saya juga diharuskan mengenyampingkan perasaan dalam melakukan disiplin ini," jelas Edy Nasution. (advertorial)