TELUKKUANTAN – Mobiler sekolah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengalami rusak akibat banjir yang menerjang pada awal tahun 2024. Kerusakan mobiler ini mencapai 2.000 unit pada sekolah yang terdampak banjir.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing melalui Kabid Sarana Prasarana Ibnu Rusdi, Senin (22/4/2024) pagi di Telukkuantan.

"Ada 2.000 unit mobiler sekolah yang rusak akibat banjir yang terjadi sejak Desember 2023 hingga Januari 2024," ujar Rusdi kepada GoRiau.com.

Kondisi ini juga disampaikan Rusdi kepada Komisi V DPRD Riau saat kunjungan ke Kuansing pada pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Rusdi berharap DPRD Riau memperjuangkan sarana prasana pendidikan di Kuansing.

"Kita sudah menganggarkan, hanya saja tidak bisa sekaligus. Penganggaran dilakukan secara bertahap, karena kondisi keterbatasan keuangan," kata Rusdi.

SD dan SMP merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. Kendati demikian, ia berharap Pemprov Riau bisa mengalokasikan anggaran untuk mengatasi persoalan sarana prasarana pendidikan di Kuansing.

"Mobiler yang rusak itu terdiri dari kursi, meja dan lemari. SD dan SMP yang berada di sepanjang Sungai Kuantan terdampak banjir, itu rusak mobilernya," kata Rusdi.***