JAKARTA - Dalam sebuah wawancara terbuka di Zach Sang Show, baru-baru ini, Zayn Malik, mantan anggota One Direction, mengungkapkan perasaannya tentang masa lalunya yang penuh dengan penyesalan.

Menilik kembali perjalanannya bersama boyband ternama itu, Zayn Malik mengungkapkan bahwa salah satu penyesalannya adalah tidak menghargai momen-momen bersama One Direction dengan cukup.

"Aku merasa seperti aku terlalu serius," jelasnya. Namun, kini, setelah beberapa tahun berlalu, Zayn Malik mengungkapkan bahwa dia telah belajar untuk lebih menghargai momen-momen kebahagiaan dan memiliki perspektif yang lebih luas dalam hidupnya.

Kepergian Zayn Malik dari One Direction pada tahun 2015 mengejutkan banyak penggemar, tetapi sejak saat itu, dia telah menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri.

Dalam perjalanan pencariannya untuk kebahagiaan, Malik menyadari pentingnya menjadi seseorang yang baik dan membawa keceriaan kepada orang lain.

Selain itu, pembicaraan tentang cinta juga menjadi sorotan dalam wawancara tersebut. Malik mengaku bahwa meskipun memiliki hubungan jangka panjang dengan Gigi Hadid dan memiliki seorang putri, ia tidak yakin apakah pernah benar-benar jatuh cinta. "Aku tidak tahu bagaimana itu cinta," ujarnya.

Dari penyesalan masa lalu hingga refleksi tentang cinta, wawancara ini membuka pintu untuk berpikir lebih dalam tentang arti kebahagiaan, pertemanan, dan cinta dalam kehidupan seorang bintang pop. (Yazid N). ***