TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Beberapa hari terakhir ini, kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu benar-benar kekurangan pasokan listrik, bagaimana tidak, jika biasanya pihak PLTD melakukan pemadaman bergilir setelah 4 hari, namun saat ini pemadaman dilakuakan setiap 8 jam.

Melihat hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) tidak tinggal diam, dimana melalui Komisi III, mereka memanggil pihak Manager Rayon Tembilahan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan kemudian melakukan sidak ke PLTD Parit 4 Tembilahan Hulu, Kamis (12/3/2015).

Dalam RDP yang juga dihadiri Sekretaris Dewan, Fauzan Hamid, perwakilan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) serta mahasiswa ini, komisi III menyayangkan pemadaman bergilir yang dilakukan pihak PLTD, padahal sebelumnya Komisi III sudah bertemu dengan pihak GM Wilayah Riau yang mana telah dijanjikan Inhil akan mendapat surflus sebesar 2,8 Mega Watt.

Setelah melakukan RDP selama lebih kurang 4 jam, Komisi III lalu melanjutkan dengan melakukan sidak ke PLTD Parit 4 Tembilahan Hulu, dimana setelah berkeliling memantau seluruh mesin yang ada, Komisi III menemukan dari 15 unit mesin yang ada, hanya 4 unit yang masih beroperasi.

Melihat kondisi itu, Komisi III lalu memanggil 3 Vendor dari 3 Perusahaan yang menyewakan mesin kepada PLN, yaitu PT Bima Golden, Tiga Bintang dan Mega Power. Kepada masing-masing Vendor, Komisi III meminta kejelasan atas pemadaman bergilir yang sedang terjadi saat ini.

Setelah mendengar keterangan dari masing-masing vendor yang ternyata pemadaman dilakukan karena ada kerusakan mesin, Komisi III meminta vendor segera memanggil tenaga teknis untuk memperbaiki mesin yang rusak.

Selanjutnya, Komisi III melanjutkan dengan melihat pembangunan tempat untuk meletakan mesin baru yang dijanjikan pihak PLN Wilayah Riau akan tiba pada beberapa hari ini, dan pada April Inhil sudah mendapat surflus sebesar 2,8 Mega Watt.

Lagi-lagi dewan merasa kecewa, bagaimana tidak, tempat tersebut bahkan belum di ditimbun dan dibangun pondasi, dan diperparah lagi tidak ada pihak kontrkator yang terlihat mengerjakan pembangunan tersebut.

''Kita benar-benar kecewa, bagamana mungkin ini bisa selesai jika pondasinya saja belum dibangun,'' ujar Ketua Komisi III, Iwan Taruna.

Komisi III pun meminta baik kepada pihak PLN Area Rengat maupun Wilayah Riau untuk dapat segera menyelesaikan semua permasalahan ini sesuai dengan janji yang telah diberikan.

"Kita tidak mau ini terus berlanjut, karena dampaknya akan sangat merugikan masyarakat kususnya Tembilahan dan Tembilahan Hulu. Saya minta Manager Area dan GM Wilayah untuk turun kemari agar permasalahan ini cepat teratasi" Tegas Iwan Taruna. ***https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/2jpg-1809.jpgKetua dan Anggota Komisi III DPRD Inhil saat melakukan sidak ke PLN Parit 4 Tembilahan Hulu.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/3jpg-1810.jpgKetua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna saat mengkonfirmasi perihal kerusakan mesin kepada vendor PT Bima Golden.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/4jpg-1811.jpgSekretaris dan Anggota Komisi III DPRD Inhil saat melakukan sidak ke PLN Parit 4 Tembilahan Hulu.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/5jpg-1812.jpgKomisi III DPRD Inhil saat memantau mesin-mesin di PLTD Parit 4 Tembilahan Hulu.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/6jpg-1813.jpgKetua dan Anggota Komisi III DPRD Inhil saat melakukan sidak ke PLN Parit 4 Tembilahan Hulu.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/7jpg-1814.jpgPerwakilan LSM menyampaikan pertanyaan kepada managemen PLN Rayon Tembilahan.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/8jpg-1815.jpgPerwakilan Distamben Inhil, Yusnaldi menyampaikan pandangan kepada Managemen PLN Rayon Tembilahan.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/9jpg-1816.jpgManager PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman memberikan tanggapan terhadap seluruh pertanyaan yang disampaikan pada hearing bersama Komisi III DPRD Inhil.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/10jpg-1817.jpgAnggota Komisi III DPRD Inhil, Sumardi menyampaikan pertanyaan kepada managemen PLN Rayon Tembilahan.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/11jpg-1818.jpgAnggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit menyampaikan pertanyaan terkait kondisi PLN Rayon Tembilahan.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/12jpg-1819.jpgKetua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna memimpin hearing bersama managemen PLN Rayon Tembilahan.https://www.goriau.com/assets/imgbank/15032015/13jpg-1820.jpgSaat berlangsungnya RDP antara Komisi III DPRD Inhil bersama PLN Rayon Tembilahan.Narasi: Rida Ayu AgustinaFoto: Humas Setwan DPRD Indragiri Hilir