PEKANBARU - Meningkatnya volume curah hujan dalam beberapa pekan belakangan, membuat debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau kian bertambah. Sebab itu, mulai Selasa (1/12/2015), pihak PLTA akan membuka pintu waduk secara bertahap.

Pembukaan pintu air waduk (Spill Way) secara bertahap mulai dilakukan siang ini, pukul 13.00 WIB. Pemberitahuan tersebut diteruskan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar dan Kepolisian Resor (Polres) Kampar. Tujuannya, agar seluruh masyarakat yang bemukim di pinggiran sungai dapat waspada.

Berasalan, lantaran dengan dilakukannya pembukaan pintu waduk (bertahap), maka permukaan air di sungai Kampar bakal meningkat. Sesuai prediksi, debit air di Sungai Kampar naik 20 cm hingga 60 cm. "Untuk itu kepada masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai kita minta waspada," sebut Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau supaya berhati-hati dalam beraktifitas, khususnya bagi anak-anak yang biasa mandi dan bermain di sungai. "Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan berkaitan meningkatnya volume air di sungai Kampar," ulasnya.

Seperti yang diketahui, sambungnya, aliran sungai Kampar banyak dimanfaatkan warga tempatan, mulai dari mandi, mencuci bahkan beternak ikan dalam bentuk kerambah. Selain itu adapula aktivitas usaha pengambilan pasir dan kerikil. "Kita telah sosialisasikan kepada masyarakat agar selalu waspada," singkatnya. ***