BENGKALIS, GORIAU.COM - Pada era globalisasi saat ini, pemuda harus mempunyai karakter yang kuat dan berkepribadian tinggi, berjiwa saing, sehingga mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno saat membuka ajang Bhakti Pemuda Antar Daerah dan Kemah Kesatuan Pemuda, di Pantai Selatbaru, Jumat (27/3/2015).

''Pemuda dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik, lebih produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk daerah dan bangsa yang lebih baik,'' ujarnya.

Dikatakan Suayatno, problematika yang dihadapi pemuda sangat kompleks, mulai dari masalah krisis mental hingga masalah dekadensi moral. seperti pergaulan bebas, pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, kenakalan remaja serta perkelahian. Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi generasi muda, karena mulai menjauhi nilai-nilai budaya dan agama.

Ajang Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) dan Kemah Kesatuan Pemuda (KKP), diikuti oleh 32 orang pemuda-pemudi yang menjadi dari delapan kecamatan. Selama mengikuti kegiatan ini, para peserta akan bersosialisasi diri dengan masyarakat setempat dan mereka akan menunjukan kemampuan diri. Para peserta akan diseleksi untuk dipilih menjadi duta Kabupaten Bengkalis pada ajang BPAD dan KKP tingkat Provinsi Riau.  

Lebih lanjut Suayatno mengakan,generasi muda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan.Peran aktif generasi muda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan.

Dikatakan Wabup Bengkalis, pelaksanaan Bhakti Pemuda Antar Daerah dan Kemah Kesatuan Pemuda. Momentum ini merupakan sebuah kesempatan berharga bagi untuk mengembangkan diri, berkreasi, berinovasi dan bersosialisasi. Untuk itu,  para peserta diminta menunjukan seluruh kemampuan dan potensi diri.

Menyandang duta pemuda dari Kabupaten Bengkalis merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus diemban. oleh karena itu, siapa pun yang terpilih sebagai duta pemuda dari Kabupaten Bengkalis, harus memiliki pengetahuan tentang gambaran, karakter, budaya dan potensi daerah.

''Saya berharap siapa pun yang terpilih sebagai duta Kabupaten Bengkalis agar bisa membawa diri menjadi icon generasi mudayang kreatif, inovatif, profesional, berprestasi, berkarakter dan berakhlakul-karimah.menguasai pengetahuan luas adalah sangat penting,'" tandasnya.

Dikatakan Suayatno, pada era globalisasi ini, generasi muda dihadapkan dengan berbagai  tantangan dan berbagai pengaruh yang bisa merusak moral, seperti narkoba, prostitusi, kenakalan remaja dan penyimpangan sosial.

Untuk itu dirinyaberharap generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh negatif, salah satunya kegiatan positif seperti olahraga, pendalaman agama dan kegiatan organisasi kepemudaan, serta program kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini

''Saya meminta pemuda agar fokus memantapkan tekad dan terus mempertahankan kemandirian serta kreativitas sembari membangun identitas diri yang lebih kokoh dan bermartabat,'' ujarnya.