RENGAT,GORIAU.COM - Pengerjaan proyek pembangunan drainase di Jalan Seminai Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengganggu pengguna jalan yang melintas diruas jalan itu.

Sebab, rekanan kontraktor menjadikan badan jalan sebagai tempat penumpukan material proyek. Bahkan, tumpukan material itu telah menutupi lebih dari separoh badan jalan tersebut.

"Tumpukan material ini sangat mengganggu para pengguna jalan. Karena, separoh badan jalan sudah tertutup tumpukan material", ujar Inas (42) warga Jalan Seminai Pematang Reba, Senin (28/9/2015).

Sebelumnya sebut Inas, ketua RT 02 Ruslan sudah pernah menegur rekanan kontraktor, namun tidak diindahkan mereka. Maka, dirinya berharap Dinas PU Inhu selaku instansi terkai dapat memberikan teguran atau sanksi kepada pihak kontraktor.

"Ada beberapa pengendara yang nyaris mengalami kecelakaan akibat mengelakan tumpukan material yang menutupi lebih dari separoh badan jalan tersebut. Ia berharap, sebelum ada korban jiwa, hendaknya tumpukan material itu secepatnya ditertipkan, terlebih saat ini Inhu tengah diselimuti kabut asap yang menghambat jarak pandang warga", pungkasnya tegas.

Menanggapi hal itu, Andre selaku PPK proyek tersebut mengakui adanya tumpukan material proyek yang berada pada badan jalan itu. Namun, dirinya menyangkal bahwa tumpukan material proyek tersebut sudah memakai separoh badanjalan tersebut.

"Namun demikian, kita akan memanggil pihak kontraktor untuk melakukan penertipan material proyek tersebut, sehingga tidak adalagi masyarakat yang terganggu akibat tumpukan material tersebut", singkatnya.

Pantauan GoRiau.Com dilapangan, terlihat beberapa tumpukan material proyek berada diatas badan jalan tersebut. Bahkan, mesin molen pengaduk material itu tepat berada ditengah-tengah ruas jalan itu. Sehingga, mobil yang melintas harus turun dari aspal.

Untuk diketahui, kontraktor pelaksana dalam proyek tersebut yaitu CV Buana Konstruksi, sedangkan consultan pengawas yaitu Aksa Consultan.(jef)