SELATPANJANG, GORIAU.COM - Yayasan Perlindungan Konsumen (YLPK) Kabupaten Kepulauan Meranti meminta PLN area Dumai Pekanbaru segera bersikap untuk mengatasi krisis listrik di Selatpanjang akibat kebakaran panel kubikel beberapa waktu lalu. Sebab, kalau hanya berserah pada keadaan, konsumen (pelanggan, red) akan dirugikan.

Sebagaimana ditegaskan Ketua YLPK Kepulauan Meranti, Mulyono SE, ketika dikonfirmasi GoRiau, Sabtu (3/10/2015). Kata Mulyono, mengenai pemadaman yang tidak konsisten di Meranti, YLPK sangat kecewa."Banyak warga melapor ke kita terkait jadwal pemadaman ini. Kalau pemadaman tidak konsisten, kita kecewa dengan pelayanan PLN," ujar Mulyono.Ditambahkan Mulyono, saat H Irwan menjabat sebagai kepala daerah di Kepulauan Meranti, pemda telah banyak membantu dengan cara memasukkan mesin ke PLN Selatpanjang untuk mengatasi defisit kelistrikan. Untuk itu, kata Mulyono lagi, ketika terjadi kebakaran seperti ini, PLN harusnya cepat tanggap agar hak konsumen yang telah diatur dalam UU no 8 tahun 1998 bisa diberikan secara maksimal."Kita minta PLN cabang Dumai, Pekanbaru dan direktur PLN mengambil langkah untuk kepentingan konsumen. Sebenarnya bukan tugas pemerintah daerah membantu mesin ke PLN, kapan lagi PLN bisa kerja profesional," ujar Mulyono pula."Perbaikan panel itu disgerakanlah biar masyarakat bisa menikmati listrik secara maksimal. Indonesia sudah merdeka, masak dijajah terus dengan kinerja yang tak baik. Menteri BUMN tolong panggil direktur PLN, uang rakyat sudah habis membayar rekening, tapi tidak bisa menikmati listrik secara maksimal, rakyat menangis," tambahnya lagi.(zal)