SELATBARU, GORIAU.COM - Khattil Qur'an atau lebih dikenal dengan lomba kaligrafi menjadi cabang dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIX tingkat Kabupaten Bengkalis kedua yang sudah selesai diselenggarakan. Karya indah peserta dipajang di sekitar arena astaka.

Menurut Subandi selaku pantia yang ditemui ketika sedang memajangkan karya, Kamis (18/09/2014) sore, cabang Khattil diperlombakan sehari sebelumnya di MTs Negeri Selatbaru dengan jumlah peserta 49 orang. Setiap kecamatan mengirimkan 6 peserta putra dan putri ditambah satu utusan LPTQ, adapun golongan yang diperlombakan yakni khattil Quran hiasan mushaf, khattil quran dekorasi dan khattil quran naskah.

''Terinspirasi dari MTQ Nasional di Batam, beberapa waktu lalu, kaligrafi ini sengaja kami pamerkan disini, bila iven MTQ sebelum-sebelumnya hanya dipajang dilokasi perlombaan khattil quran saja, maka kali ini kita pamerkan diarena MTQ dalam bentuk mading, sehingga khalayak umum bisa melihat karya-karya indah goresan kalam anak-anak asli Bengkalis ini,'' papar Subandi.

Bila dilihat secara sekilas, sulit ditemukan letak kesalahan peserta yang mayoritas pernah belajar di Lembaga Kaligrafi (LEMKA) Sukabumi ini, Subandi menambahkan ada beberapa kriteria yang dinilai oleh dewan hakim.

''Kriteria yang dinilai adalah kebenaran kaidah tulisan, keindahan tulisan, dan keindahan hiasan", sebut Subandi seraya menambahkan nantinya dari seluruh peserta akan diambil enam karya terbaik yang akan diumumkan pada malam penutupan, Minggu (21/09/2014) besok.(jfk)