SELATPANJANG, GORIAU.COM - Di Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, belum semuanya bisa menikmati jaringan 3G Telkomsel. Saat ini hanya mampu bertahan di 2G (EDGE, GPRS, gprs, atau edge) yang mana akan sedikit mengganggu saat browsing apalagi streaming.


Kondisi jaringan seperti ini sangat tidak mendukung bagi yang sehari-hari bekerja secara online. Seperti para pekerja portal yang tidak terlepas dengan akses jaringan yang lancar.
Jika di desa yang terletak di depan Selat Melaka itu mengaktifkan jaringan 3G, tidak semua bisa menikmati jaringan yang pas buat browsing ataupun streaming. Bisa-bisa pelanggan telkomsel hanya mendapat jaringan 3G sebanyak 2 atau 3 balok dan itupun hilang timbul (itil), atau lebih parah lagi pelanggan akan mendapatkan tulisan berwarna merah yang bacanya 'sos'.
Namun, jika pelanggan mengaktifkan di jaringan 2G, beruntung jika mendapatkan jaringan EDGE (dengan font kapital), sebab sedikit membantu untuk browsing ataupun bbm-an, meski agak sedikit terganggu.
Namun jaringan EDGE tidak selamanya memanjakan pelanggan. Bisa saja menyebabkan pending di bbm pada siang hari, atau tidak bisa dimanfaatkan untuk browsing.
Salah satu pelanggan Telkomsel di Desa Mekong, Saf (23), mengaku agak kecewa sama Telkomsel yang sudah berumur dan menjangkau semua daerah. Pasalnya dengan paket bbm Loop dan EDGE untuk browsing tidak mampu memanjakannya pada siang hari. Jaringan itu hanya akan lancar pada pagi maupun malam hari.
"Kalau di Selatpanjang kita bisa memanfaatkan jaringan 3G, itu bisa memperlancar browsing dan bbman, tapi kalau di Mekong, siap-siap pending dan bersabar untuk tidak browsing apalagi streaming," kata Saf kemudian diaminkan beberapa temannya yang lain.(zal)