SELATPANJANG, GORIAU.COM - Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti memberlakukan absen masuk ke ruangan KPU sebelum petugas melakukan pelipatan. Ini dilakukan agar proses pelipatan betul-betul steril dan hanya dikerjakan oleh petugas yang sudah terdaftar.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris KPU Meranti Drs Zahuri MM didampingi, selaku Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik Erdison S Sos, ketika ditemui di Selatpanjang, (10/3/2014) pagi.

"Mereka diabsen, kemudian ada serah terima surat suara yang mereka ambil sebelum dilipat," kata Zahuri kepada GoRiau.com.

Sementara untuk petugas pelipatan, diambil dari masyarakat setempat, masyarakat yang ada di dekat lingkungan rumah pegawai supaya terjamin keamanan. Selain itu petugas pelipat juga diminta memperlihatkan KTP nya.

"Semuanya ada berita acara, mulai mereka mengambil kotak sampai melaporkan usai pelipatan semuanya dibikin berita acara. Tadi juga saya sampaikan bahwa mereka harus tanggungjawab dan serius karena ini dokumen negara," tambah Zahuri.

Sebelumnya, pada Senin pagi itu, digelar acara pembukaan pelipatan yang dihadiri Asisten I Pemkab Meranti Nuriman Khair, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Wakapolres Kepilauan Meranti STP Manullang, dan Bagian Pengawasan Panwaslu Meranti Syaferdi. Acara ini digelar supaya kegiatan pelipatan itu betul-betul resmi tidak main-main, selain itu juga dilakukan contoh pelipatan yang disaksikan sekitar 50 petugas pelipatan.

Pantauan di KPU Meranti, Senin pagi itu terlihat puluhan petugas pelipatan antri di pintu masuk kantor untuk menunggu giliran namanya dipanggil. Sementara di dalam ruangan sudah ada pula puluhan petugas sedap melipat surat suara yang diawasi dari pihak kepolisian dan Panwaslu Meranti.(zal)