PEKANBARU, GORIAU.COM - Dua unit bus sarat penumpang terlibat laga kambing di ruas jalan KM 226, Desa Tambusai Barat, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, Minggu (4/10/2015) pagi tadi. Tiga orang luka-luka dan satu penumpang tewas di lokasi. Sedangkan kondisi depan bus ringsek.

Kecelakaan maut tersebut dipicu lantaran salahsatu bus melaju kencang sehingga tak terkendali dan masuk ke jalur lawan. Naas bagi supir, tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat bus dengan ukuran sama yang juga melaju kencang. Brak, bagian depan kedua bus tersebut bertubrukan keras, sedangkan para penumpang berhamburan di dalamnya.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, pagi itu bus bernama Sibualbuali BB 7021 FA, yang dikendarai Wildan Hasibuan (30) tengah membawa delapan penumpang dari Pasirpengaraian menuju arah Sosa, Kabupaten Padang Lawas. Namun karena terlalu kencang, si supir hilang kendali dan masuk ke jalur kanan.

Kebetulan di arah berlawanan, ada bus CV Kita Bersama AA 1694 AA, yang dikemudikan Juniardi Siregar (30). Walhasil laga kambing pun tak terelakkan. "Satu penumpang bus Sibualbuali dan dua penumpang bus CV Kita Bersama luka ringan, sedangkan satu penumpang (Bus CV Kita) meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Identitas penumpang ini diantaranya Nurhawani Br Harahap (57), warga Kecamatan Desa Bincar, Padang Sidempuan Utara, Medan, yang meninggal dunia di lokasi, tiga orang luka ringan yakni Osambal Marunduri (35), warga Nias, Leli Kristiani (2 bulan), Balita asal Pelalawan, Riau, serta Noserius (16), warga Nias.

"Kedua bus ini sudah dievakuasi dari jalan raya, dan penumpang yang terluka serta meninggal dunia sudah kita bawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Kita juga telah melakukan olah TKP. Kerugian materi ditaksir Rp20 juta. Dugaan sementara karena kelalaian supir," tukas Guntur, Minggu (4/10/2015) siang. (had)