RENGAT,GORIAU.COM - Untuk mendukung dan mengsukseskan swasembada pangan di wilayah kerja Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Inhu, segenap Danramil dan Babinsa yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ikuti pelatihan kader ketahanan pangan. Bertempat di Aula Makodim 0302 Inhu, Senin (26/1/2015).

"Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari kedepan. Hal ini bertujuan, untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah terkait swasembada pangan tiga tahun kedepan, terutama di Kabupaten Inhu", ujar Dandim Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar sehabis membuka acara pelatihan.

Dikatakannya, Setelah menjalani pelatihan, Danramil dan Babinsa ini akan terjun langsung sebagai tenaga penyuluh pertanian ditengah-tengah masyarakat. Baik untuk memotivasi petani, termasuk mengawal dan mendampingi petani mulai dari proses tanam, pendistribusian benih, pupuk hingga panen dan pasca.

Namun demikian, saat penyuluhan nanti, personil yang turun langsung kepada masyarakat tentunya akan didampingi dan bekerjasama dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH), Kabupaten Inhu.

"Dengan demikian, melalui pelatihan ini diharapkan personil yang akan diterjukan kelapangan bisa memiliki pengetahuan dan teknik-teknik pertanian yang mumpun,i sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik", harapnya.

Ditambahkan, selain pelatihan ini dilaksanakan, sejumlah personil Kodim juga sudah ada yang dilatih di Medan untuk mensukseskan program swasembada pangan ini. Dan ilimu yang mereka dapat selama pelatihan di Medan juga bisa dikombinasikan dengan ilmu yang didapat selama menjalani pelatihan ini, tutupnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Inhu, Rahmat, menyebutkan, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu dalam mensukseskan swasembada pangan, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani sehingga ada peningkatan produksi setiap tahunnya.

"Jika saat ini petani hanya mampu memproduksi sebanyak 4,3 ton per hektare dalam satu kali panen. Dengan adanya peran serta Danramil serta Babinsa ini hendaknya hasil produksi tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Namun demikian, kita juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemberdayaan penagkaran benih lokal dan memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani", ujar Rahmat.

Rahmat menerangkan, saat ini luas lahan persawahan di Inhu sekitar 3.217 hektar, padi gogo 1.900 hektar, jagung 1.012 hektar dan kedelai 407 hektare. Sedangkan produktifitas padi 4,3 ton per hektare.

"Produksi padi di Inhu hanya mampu memenuhi 51 persen dari jumlah penduduk yang mencapai empat ratus ribu jiwa. Hal ini disebabkan belum optimalnya sarana irigasi, sempitnya kepemilikan lahan oleh petani, banyaknya alih fungsi lahan pertanian kepada karet dan kelapa sawit, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk serta minimnya tenaga kerja bidang pertanian,"ungkap Rahmat.

Karena itu, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani sehingga ada peningkatan produksi pertanian untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Inhu tiga tahun kedepan bisa tercapai, tutupnya.

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Inhu, H Yopi Arianto, para Asisten, Kadis, Kakan, Kabag, dan Camat se Kabupaten Inhu.(jef)