SELATPANJANG, GORIAU.COM - Warga Dusun Bandul dan Dusun Peleper Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat berharap pemerintah daerah bisa membangun tanggul penahan air asin. Sebab, akibat sering tergenang air asin, banyak tanah warga yang saat ini tidak bisa digunakan untuk pertanian.


Hal itu sebagaimana diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Dusun Bandul, Anshori, ketika berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Senin (2/3/2015). Kata Anshori, untuk di daerah Bandul, tepatnya di jalan penyeberangan kempang Mekong-Semukut, sering dimasuki air asin hingga ke pemukiman warga.
Kondisi ini, tambah Anshori, sangat mengganggu pada tumbuhan yang hidup di pemukiman warga. Pasalnya, akibat air asin itu banyak tumbuhan yang hidup di pemukiman warga itu mati.
Untuk itu, kata Anshori pula mereka berharap agar Pemda Meranti bisa membangun tali air, tanggul, dan pintu klip.
"Kita khawatir kalau tidak dibangun itu, 20 tahun kedepan mungkin Desa Mekong tinggal nama," ungkap Anshori pula.
"Kita juga berharap dewan baru ini bisa memperjuangkan pembangunan tanggul. Walau tak bisa satu tahun, kita harap satu priode ini (5 tahun, red) pembangunan itu bisa tuntas," tambah Anshori.(zal)