PEKANBARU - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau bersama Palang Merah Indonesia (PMI) akan menggelar aksi peduli HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, di depan Kantor Gubernur Riau, Selasa (1/12/2015).

Dengan mengusung tema "Perilaku Sehat", masyarakat akan diajak untuk menghindari penularan HIV/AIDS. Dimana penularan HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dari seseorang yang mengidap HIV melalui darah, cairan sperma ataupun vagina dan ASI.

"Virus HIV/AIDS tidak dapat ditularkan melalui kontak sosial akan tetapi melalui pertukaran cairan tubuh seseorang yang mengidap HIV/AIDS," ungkap Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Riau, Helmi Yardi kepada GoRiau.com, di ruang rapat Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Senin (30/11/2015).

Dengan cara berperilaku sehat, hal ini diharapkan dapat mengurangi resiko penularan HIV/AIDS. Masyarakat dihimbau untuk tidak berhubungan seks bebas, bersikap setia kepada pasangan, menggunakan kondom dan tidak menggunakan narkoba.

Pada tahun 2015, kasus AIDS di Riau berada pada peringkat 14 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

"Untuk kasus AIDS, saat ini Riau berada di peringkat 14. Kita harus semakin peduli dan tanggap dengan virus ini," imbuh Helmi.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima GoRiau.com, jumlah kumulatif kasus AIDS sejak ditemukan pada tahun 1997 sampai dengan Oktober 2015 sebanyak 1.525 kasus. Sementara penemuan kasus AIDS dari bulan Januari-Oktober 2015 sebanyak 276 kasus. ***