‎PEKANBARU, GORIAU.COM - Dampak Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Provinsi Riau semakin parah. Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Rabu (2/9/2015), hotspot atau titik panas Riau sudah mencapai 134 titik, yang menyebar di 11 Kabupaten dan kota. Sementara di Sumatera, ada sekitar 559 titik panas.


Akibat dari meningkatnya titik panas ini, membuat kabut asap semakin pekat‎ dibeberapa kota di Riau, diantaranya Pekanbaru dengan jarak pandang hanya 500 meter. Rengat dengan jarak pandang hanya 800 meter. Dumai dengan jarak pandang 700 meter dan Pelalawan dengan jarak pandang 400 meter. "Empat kawasan ini terpapar kabut asap cukup parah di Riau," sebut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, Rabu pagi.


Se‎makin memburuknya dampak kabut asap merupakan imbas dari belum teratasinya kasus kebakaran lahan dan hutan, sehingga titik panas dan titik api kian bertambah. Pagi ini saja, satelit Terra dan Aqua mendeteksi 559 titik panas di wilayah Sumatera, yang didominasi oleh Sumsel sebanyak 220 hotspot, Jambi 169 hotspot, Bangka Belitung 26 hotspot, Sumbar enam hotspot dan Lampung empat hotspot.


Sedangkan untuk Riau, ada 134 titik panas, diantaranya Meranti dan Dumai masing-masing satu hotspot, Rohil dua hotspot, Rohul dan Bengkalis masing-masing tiga hotspot, Siak empat hotspot, Kuansing 11 hotspot, Kampar 13 hotspot, Inhu 21 hotspot, Inhil 29 hotspot dan Pelalawan 46 hotspot.‎


"‎Untuk titik api ada 98 titik,‎ diantaranya Meranti dan Rohil satu titik api, Bengkalis dua titik api, Rohul dan Siak tiga titik api, Kampar dan Kuansing sembilan titik api, Inhu 16 titik api, dan Inhil 24 titik api," sambung Sugarin lagi.


‎Dikatakan Sugarin, asap yang melanda empat kota di Riau adalah rembesan dari provinsi tetangga seperti Jambi san Sumatera Selatan, dimana angin mengarah ke Riau. "Sementara di Riau sendiri juga memproduksi asap hasil pembakaran, jadi kumpul di sini semua, tambah lagi angin di Riau kalem atau stagnan, jadi kolam asap," bebernya kepada GoRiau.com.


"Bahkan di Bukittinggi kita monitor juga terpapar asap serupa di Riau. Sementara peluang hujan di Riau masih belum stabil, ada sedikit intensitas ringan hingga sedang, itupun tidak merata di wilayah Riau bagian utara," tutupnya. (Had)