PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Pihak berwewenang baik itu aparat kepolisian, dinas tenaga kerja dan pengawas pekerjaan diminta supaya turun untuk meninjau proyek pembangunan Bendung Suplesi Sei Pagadis Okak Batang Samo Kaiti (Osaka), di Desa Sialang, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, sebab terjadi longsor dibagian sisi dari bangunan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Bidal (Barisan Intelektual Delegasi Antar Lembaga) Rokan Hulu Benny Alfarisi di Pasir Pangaraian, Sabtu (22/11/2014). Menurutnya jika tidak ada langkah antisipatif, bisa menimbulkan korban, karena rata-rata pekerja di proyek ini tidak mengikuti standar keamanan dan keselamatan dalam bekerja.

''Kami minta pihak berwenang seperti aparat kepolisian, termasuk dari pihak tenaga kerja, karena pekerjaan ini sudah mengancam, karena ada batu besar, anehnya para karyawannya ketika sedang bekerja juga tidak menggunakan standar keamanan,” pinta Benny.

Saat dikonfirmasi langsung pada salah seorang staf PT Waskita Karya Bidang Juru Ukur Misdi Sinaga mengatakan kalau longsornya sisi dari bangunan itu terjadi, Jumat (21/11/2014) malam, karena turun hujan, sementara saat ini pihak perusahaan hanya mengingat batu yang ukuranya sekitar 10 ton lebih supaya tidak terjatuh para proyek pekerjaan.

Saat ditanya, karyawan yang bekerja tidak memakai safety, Misdi Sinaga menjawab karena mereka lupa memakainya dan mengaku kondisi longsor tanah di sisi proyek tersebut menganggu pekerjaan mereka.

Dijelaskan, mereka berinisiatif dengan mengikat batu tersebut supaya tidak jatuh terhadap pekerjaan di lokasi proyek tersebut, kemudian saat ini pekerjaan masih dalam konteks pembangunan struktur bangunan dan mengaku menghentikan pekerjaan di sekitar batu besar sampai bisa diambil.

Sesuai plank merek proyek tersebut dikerjakan PT. Waskita Karya (Persero Tbk), pada Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Selanjutnya nomor kontrak, KU.02.09/28/PKK/.IR.III/SNVT.PJPA.R/2014, nama paket, pembangunan Bendung Suplesi Pagadis (Pagadis) Osaka, bertindak sebagai konsultasi supervisi PT Sarana Bhuana Jaya dengan nilai kontrak RP 26.133.888.000, kemudian sumber dana APBN Tahun Anggaran 2014. (ram)