SELATPANJANG, GORIAU.COM - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kabupaten Kepulauan Meranti bersama tim gabungan Operasi Ketupat memperketat pengawasan terhadap arus mudik lebaran kempang antara desa Mekong kecamatan Tebingtinggi Barat dengan desa Semukut kecamatan Pulau Merbau.



Demikian disampaikan Kadishubkominfo, H Ardhahni, melalui Sekretaris H Yulizar M, yang didampingi Kepala Bidang Perhubungan Darat, Musa Albakri, Selasa (22/7/2014). Kata Yulizar, saat ini tim gabungan di posko operasi ketupat dititik tersebut aktif memantau arus mudik.

"Sejauh ini arus mudik melewati penyeberangan Mekong-Semukut masih normal dan lancar. Petugas kita terus siaga disana dengan dibantu oleh tim gabungan operasi ketupat (kepolisian, red)," ungkap Yulizar.

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihak Dishubkominfo dengan tegas menghimbau kepada penyedia atau pemilik Kempang di dua desa tersebut agar tidak membawa penumpang berlebihan atau over kapasitas.

"Kita menghimbau pemilik Kempang tidak memaksakan muatan penumpangnya kalau sudah penuh. Karena hal itu sangat membahayakan keselamatan penumpang. Apalagi arus mudik mulai ramai, terlebih di penyeberangan tersebut menjelang lebaran," tegasnya.

Lebih lanjut ditambahkan Kabid Perhubungan Darat, Musa Albakri, bahwa pihaknya memang mengkhawatirkan kondisi penyeberangan itu. Karena, mengingat arus mudik di titik tersebut sering padat menjelang lebaran. Bahkan, tak jarang calon penumpang Kempang penyeberangan Mekong-Semukut ini antri hingga berjam-jam.

"Kalau di penyeberangan yang satu ini (Mekong-Semukut, red) memang cukup padat, beda dengan ditempat lainnya. Makanya kita menyiagakan petugas disana agar bisa mengontrol arus mudiknya. Apalagi penyeberangan tersebut merupakan areal lintasan kapal-kapal penumpang dan speedboat, tentunya agak berbahaya, dan perlu perhatian ketat," sebut Musa.(zal)